Wayang Kulit Palembang
Palembang memiliki berbagai kesenian seperti Wayang Kulit Palembang. Namun sayangnya Wayang Kulit Palembang ini masih belum dikenal luas.
Penulis: Linda Trisnawati
Editor: Ami Heppy
TRIBUNSUMSELWIKI.COM - Palembang memiliki berbagai kesenian, satu diantaranya adalah wayang kulit Palembang.
Sayangnya, wayang kulit Palembang ini masih belum dikenal luas oleh masyarakat.
Bahkan banyak yang belum tahu kalau Palembang juga memili wayang kulit.
Terlebih tak banyak yang mau menjadi dalang untuk wayang Palembang ini.
Dalang yang masih aktif hingga sekarang yaitu Ki Agus Wirawan Rusdi.
Informasi
Hingga kini wayang kulit Palembang masih terus dilestarikan oleh Ki Agus Wirawan Rusdi.

Ki Agus Wirawan Rusdi atau yang sering di sapa Wirawan merupakan anak dari Rudi Rasyid (alm) dan kakeknya bernama Abdul Rasyid (alm), yang kesemuanya merupakan dalang Wayang Kulit Palembang.
Wirawan menggeluti wayang kulit Palembang ini sejak 2004 dan baru berani tampil ke publik sejak 2006.
Hingga kini Wirawan masih aktif memainkan wayang kulit Palembang.
Sejarah
Berdasarkan cerita dan catatan di Museum Wayang di Jakarta bahwa wayang kulit sudah ada sejak abad ke 17 masehi.
Pertama bukti fisik wayang kulit ada di Museum Wayang Jakarta.
Tetapi wayang kulit baru masuk Palembang pada tahun 1900-an yang merupakan budaya kulturasi dari kesenian wayang Jawa.
Sebab pada dasarnya budaya Palembang dan Jawa memiliki kesamaan tertentu.
Kesenian wayang kulit Palembang ini diperkenalkan oleh Abdul Rasyid (alm), seorang dalang sekitar tahun 1950.
Kemudian dilanjutkan oleh Rudi Rasyid pada 1980 dan kini oleh Ki Agus Wirawan Rusdi sejak 2004 hingga kini.

Wirawan menjadi dalang dikarenakan posisinya sebagai anak paling tua yang mewarisi tongkat kepemimpinan.
Perbedaan Wayang Jawa dan Wayang Palembang
Perbedaan wayang kulit Palembang dan wayang kulit Jawa dari segi dialog.
Halaman selanjutnya
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!